Dalam proses pemelajaran terdapat evaluasi yang harus dilakukan untuk mengetahui keberhasilan proses tersebut, salah satunya adalah menghitung tingkat kesukaran soal. Karena itu merupakan proses penting, maka guru wajib mengerti bagaimana cara menghitung tingkat kesukaran soal.
Lalu teknik apa saja yang dapat digunakan dalam menghitung tingkat kesukaran soal? Berikut ini adalah pembahasannya.
Menggunakan Rumus Tingkat Kesukaran Soal
Pertama pengguna dapat menggunakan rumus untuk mengukur tingkat kesukaran soal. Rumus ini dapat digunakan untuk mengukur dua hal, kesukaran butir soal dan juga perangkat tes. Adapun kedua rumus tersebut, diantaranya.
1. Tingkat Kesukaran Butir Soal
Pertama ada perhitungan tingkat kesukaran butir soal. Di sini terdapat bilangan atau angka yang merujuk pada proporsi peserta ujian yang dapat menjawab butir soal dengan tepat.
Rumus yang dapat diterapkan : P= NPN
Keterangan:
P = Proporsi atau angka indeks kesukaan butir soal.
Np = Banyaknya peserta tes yang dapat menjawab butir soal dengan tepat.
N = Jumlah peserta tes.
2. Tingkat Kesukaran Perangkat Tes
Selanjutnya adalah tingkat kesulitan perangkat tes. Perangkat tes di sini maksudnya adalah seluruh soal nantinya hasil akan menunjukkan rata-rata dari proporsi tes yang dapat menjawab dengan benar tes secara keseluruhan.
Rumus yang digunakan: Pp= ΣNpn
Keterangan:
Pp= Proporsi atau angka indeks kesulitan sepaket soal (perangkat tes).
ΣNp= Tingkat kesukaran setiap butir soal
N= jumlah butir tes atau jumlah soal
Menggunakan Daya Pembeda
Kemudian ada juga rumus daya pembeda soal uraian, di sini dihitung juga jumlah peserta yang mengikuti tes. Kemudian dibadi menjadi jumlah peserta kelompok atas, dan bawah untuk dilihat siapa yang paling banyak menjawab tes dengan benar.
Rumus yang digunakan: DP= BAJA – BBJB=PA–PB
Keterangan:
J = Jumlah peserta tes.
JA= Banyaknya peserta kelompok atas.
JB= Banyaknya peserta kelompok bawah.
BA= Banyaknya peserta kelompok atas yang dapat menjawab dengan tepat.
BB= Banyaknya peserta kelompok bawah yang dapat menjawab dengan tepat.
Jadi itulah tadi beberapa rumus yang digunakan untuk menghitung tingkat kesukaran soal. Bagaimana, mudah bukan cara menghitung tingkat kesukaran soal jadi sekarang guru tidak perlu bingung lagi.
Baca Juga: eradigitalisasi.com